Menjadi Pejabat : Amanat atau Rizki
Tulisan ini sesungguhnya ditulis pada bulan Oktober 2009, namun saya lengkapi pada bulan November 2015. Kenapa? Karena baru saja kemarin (November 2015) saya mendengar tentang berita seorang Kapolres yang membantu menegumpulkan biaya dan membangun sebuah rumah bagi satu keluarga yang tidak mampu. Sedemikian tidak mampunya sehingga sang Ibu sempat memasak batu untuk menenangkan anak-anaknya yang kelaparan dengan mendemonstrasikan seolah-olah sang Ibu sedang memasak makanan bagi mereka. Di satu sisi, pada hari yang sama diramaikan oleh media-media Indonesia tentang betapa Presiden, para wakil rakyat dan seluruh pegawai negeri akan menerima THR. Ya, Tunjangan Hari Raya yang sangat diidamkan oleh para pegawai negeri kelas menengah dan bawah untuk memenuhi kebutuhan duniawi pada saat hari raya agamanya. Ironis, orang-orang yang notabenenya sudah berkecukupan terus dilimpahi dengan bantuan ekonomi sedangkan yang memasak batu hanya dapat meratapi nasibnya saja. ...